Materi TIK 10 PKBM Warci Jaya
BAB 1
SISTEM OPERASI KOMPUTER
Sistem
operasi Komputer adalah perangkat lunak komputer atau software yang
bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras dan juga
operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti
program-program pengolah data yang bisa digunakan untuk mempermudah kegiatan
manusia. Sistem Operasi dalam
bahasa Inggrisnya disebut Operating System, atau biasa di singkat dengan OS.
Sistem Operasi komputer merupakan software pada lapisan pertama yang diletakkan pada memori komputer, (memori komputer dalam hal ini ada Hardisk, bukan memory ram) pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi Komputer berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan kernel suatu Sistem Operasi.
Sistem Operasi berfungsi sebagai penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. selain itu, Sistem Operasi komputer juga melakukan semua perintah perintah penting dalam komputer, serta menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda fungsinya dapat berjalan lancar secara bersamaan tanpa hambatan. Sistem Operasi Komputer menjamin aplikasi perangkat lunak lainnya bisa memakai memori, melakukan input serta output terhadap peralatan lain, dan mempunya akses kepada sistem file. Jika beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi Komputer akan mengatur jadwal yang tepat, sehingga sebisa mungkin semua proses pada komputer yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan CPU dan tidak saling mengganggu dengan perangkat yang lain.
Contoh-contoh dari Sistem operasi Komputer misalnya adalah Windows, Linux, MacOS, dan lain lain.
Sistem Operasi komputer merupakan software pada lapisan pertama yang diletakkan pada memori komputer, (memori komputer dalam hal ini ada Hardisk, bukan memory ram) pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi Komputer berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan kernel suatu Sistem Operasi.
Sistem Operasi berfungsi sebagai penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. selain itu, Sistem Operasi komputer juga melakukan semua perintah perintah penting dalam komputer, serta menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda fungsinya dapat berjalan lancar secara bersamaan tanpa hambatan. Sistem Operasi Komputer menjamin aplikasi perangkat lunak lainnya bisa memakai memori, melakukan input serta output terhadap peralatan lain, dan mempunya akses kepada sistem file. Jika beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi Komputer akan mengatur jadwal yang tepat, sehingga sebisa mungkin semua proses pada komputer yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan CPU dan tidak saling mengganggu dengan perangkat yang lain.
Contoh-contoh dari Sistem operasi Komputer misalnya adalah Windows, Linux, MacOS, dan lain lain.
A.
Aktivasi Komputer
Komputer dirancang dari
kode-kode program yang sistematis. Agar kode-kode ini dapat berjalan ada
aturan-aturan tertentu dalam penggunaan komputer . sebagai pengguna kita harus menaati
peraturan yang ditetapkan dalam penggunaan komputer dengan cara menggunakan
sesuai dengan prosedurnya sehingga kerja komputer maksimal.
1.
Mangaktifkan
Komputer
Mengaktifkan komputer
adalah tahap awal sebelum kita bekerja dengan komputer. Adapun langkah-langkah
aktivasi awal komputer antara lain:
a.
Pastikan instalasi
komputer dalam keadaan baik.
b.
Hubungkan kabel
power komputer pada sumber listrik.
c.
Tekan tombol power
pada stabilizer atau UPS jika menggunakannya.
d.
Tekan tombol power
pada PC.
e.
Tekan tombol power
pada monitor.
f.
Windows akan
melakukan proses booting.
g.
Windows akan
menampilkan desktop. Dengan begitu komputer akan siap digunakan.
2.
Menonaktifkan komputer
Mengakhiri operasi
komputer yaitu dengan cara nonaktifkan komputer. Sebelum menonaktifkan
komputer, pastikan semua program aplikasi telah telah tertutup dan komputer
tidak sedang melakukan proses apapun. Cara menonaktifkan komputer adalah:
a.
Klik start pada
Taksbar
b.
Klik Turn Off
Komputer
c.
Pilih turn off pada
jendela turn off komputer.
B. Operating System (OS) dan Basic Input Output System (BIOS)
Operating System (OS) dan
Basic Input Output System (BIOS) adalah dua sistem dasar yang mengatur kerja
komputer. Kedua sistem ini bekerja pada lapisan bawah dari komputer. Meski berada
pada lapisan bawah kedua sistem ini sangat dibutuhkan dalam komputer. Untuk lebih
jelasnya, pelajarilah uraian materi dibawah ini dengan seksama.
1.
Sistem Operasi
Dalam ilmu komputer,
sistem operasi adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan
kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem,
termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata
dan browser web.
Sistem Operasi secara umum
terdiri dari beberapa bagian:
a. Mekanisme boot,yaitu meletakkan kernel ke dalam memori
b. Kernel,yaitu inti dari sebuah sistem operasi
c. Command Interpreter/shell,yang bertugas membaca input dari pengguna
d. Pustaka-pustaka,yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi
lain.
e. Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal,sekaligus untuk
mengontrol mereka.
Sistem
Operasi pertama yang digunakan computer system umum (termasuk PC,komputer
personal) terbagi menjadi 3 kelompok besar :
a. Keluarga Microsoft Windows
Antara
lain : Windows Desktop Environment (versi 1.x hingga versi 3x.),Windows 9x
(Windows 95,98,dan Windows ME),dan Windows NT (Windows NT 3.X,Windows NT
4.0,Windows 2000,Windows XP Server 2003,Windows Vista,Windows Server 2008,Windows
7 tahun 2009,dan Windows 8 tahun 2012).
b. Keluarga Unix
Yang
termasuk keluarga Unis menggunakan antarmuka system operasi POSIX,seperti SCO
UNIX,keluarga BSD(Berkeley Software Distribution),GNU/Linux,MacOS/X
(berbasisi kernel BSD yang dimodifikasi,dan dikenal dengan nama Darwin) dan
GNU/Hurd.
c. Mac OS
Sistem
Operasi yang digunakan untuk computer keluaran Apple yang biasa disebut Mac
atau Macintosh.Sistem Operasi yang terbaru adalah Mac OS X versi 10.6 (Snow
Leopard).Musim panas 2011 derencanakan peluncuran versi 10.7 (Lion).
2.
BIOS
Pengertian BIOS
Bios merupakan singkatan dari Basic Input Output System. Bios
merupakan sebuah program atau software antarmuka tingkat rendah yang berfungsi
mengendalikan atau mengontrol perangkat keras yang terpasang pada komputer.
Bios disimpan atau ditanamkan di ROM ( read only memory ).
Setiap Motherboard memiliki yang namanya Bios, dan bila bios ini rusak maka kemungkinan besar motherboard tidak dapat digunakan kembali ( kecuali bios di install ulang atau di upgrade ). Karena Bios ditanamkan di ROM, maka kemungkinan kita hanya bisa merubah pengaturan yang telah ada, misalkan kita merubah besarnya memory yang digunakan untuk VGA yang berjenis onboard, atau mengubah waktu dan tanggal, serta mengubah settingan dasar lainnya. Namun yang paling sering dirubah dan perlu diketahui yaitu merubah urutan booting, dan mengecek ada tidaknya suatu komponen komputer yang kita pasang. Misalkan kita memasang harddisk di komputer kita, namun setelah kita cek dibios tidak ada harddisk maka kemungkinan harddisk tidak terpasang dengan benar, jadi bios ini sangat penting peranannya bagi jalannya sistem komputer.
Ada berbagai macam merek Bios, tergantung motherboard yang kita pakai . Yang terkenal yaitu, AMI BIOS, Phoenix BIOS, dll.
Jika anda akan merubah settingan bios, anda dapat melakukannya pada saat proses booting (menyalakan komputer), setiap Bios memiliki cara masing masing untuk masuk ke dalam Menu biosnya, yang paling umum adalah menekan tombol del atau alt+f4. Lihat saja petunjuk yang keluar dilayar monitor pertama kali komputer dinyalakan.
Istilah BIOS pertama kali muncul dalam sistem operasi CP/M, yang merupakan bagian dari CP/M yang dimuat pada saat proses booting dimulai yang berhadapan secara langsung dengan perangkat keras (beberapa mesin yang menjalankan CP/M memiliki boot loader sederhana dalam ROM). Kebanyakan versi DOS memiliki sebuah berkas yang disebut "IBMBIO.COM" (IBM PC-DOS) atau "IO.SYS" (MS-DOS) yang berfungsi sama seperti halnya CP/M disk BIOS.
Fungsi Bios
1. Mengenali semua hardware / perangkat keras yang terpasang pada PC / Komputer.
2. Inisialisai ( Penyalaan ), serta pengujian terhadap semua perangkat yang terpasang ( Dalam proses yang dikenal dengan istilah Power On Self Test)
3. Mengeksekusi MBR ( Master Boot record ) Yang berada pada sector pertama pada harddisk, yang fungsinya ialah untuk memanggil Sistem Operasi dan Menjalankannya.
4. Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting/urutan booting, kinerja, serta kestabilan komputer)
5. Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.
Bios disimpan atau ditanamkan di ROM ( read only memory ).
Setiap Motherboard memiliki yang namanya Bios, dan bila bios ini rusak maka kemungkinan besar motherboard tidak dapat digunakan kembali ( kecuali bios di install ulang atau di upgrade ). Karena Bios ditanamkan di ROM, maka kemungkinan kita hanya bisa merubah pengaturan yang telah ada, misalkan kita merubah besarnya memory yang digunakan untuk VGA yang berjenis onboard, atau mengubah waktu dan tanggal, serta mengubah settingan dasar lainnya. Namun yang paling sering dirubah dan perlu diketahui yaitu merubah urutan booting, dan mengecek ada tidaknya suatu komponen komputer yang kita pasang. Misalkan kita memasang harddisk di komputer kita, namun setelah kita cek dibios tidak ada harddisk maka kemungkinan harddisk tidak terpasang dengan benar, jadi bios ini sangat penting peranannya bagi jalannya sistem komputer.
Ada berbagai macam merek Bios, tergantung motherboard yang kita pakai . Yang terkenal yaitu, AMI BIOS, Phoenix BIOS, dll.
Jika anda akan merubah settingan bios, anda dapat melakukannya pada saat proses booting (menyalakan komputer), setiap Bios memiliki cara masing masing untuk masuk ke dalam Menu biosnya, yang paling umum adalah menekan tombol del atau alt+f4. Lihat saja petunjuk yang keluar dilayar monitor pertama kali komputer dinyalakan.
Istilah BIOS pertama kali muncul dalam sistem operasi CP/M, yang merupakan bagian dari CP/M yang dimuat pada saat proses booting dimulai yang berhadapan secara langsung dengan perangkat keras (beberapa mesin yang menjalankan CP/M memiliki boot loader sederhana dalam ROM). Kebanyakan versi DOS memiliki sebuah berkas yang disebut "IBMBIO.COM" (IBM PC-DOS) atau "IO.SYS" (MS-DOS) yang berfungsi sama seperti halnya CP/M disk BIOS.
Fungsi Bios
1. Mengenali semua hardware / perangkat keras yang terpasang pada PC / Komputer.
2. Inisialisai ( Penyalaan ), serta pengujian terhadap semua perangkat yang terpasang ( Dalam proses yang dikenal dengan istilah Power On Self Test)
3. Mengeksekusi MBR ( Master Boot record ) Yang berada pada sector pertama pada harddisk, yang fungsinya ialah untuk memanggil Sistem Operasi dan Menjalankannya.
4. Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting/urutan booting, kinerja, serta kestabilan komputer)
5. Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.
Jenis
BIOS yang saat ini sangat banyak digunakan adalah:
a. AWARD BIOS
b. AMI BIOS
c. Phoenix BIOS
Untuk masuk pada menu BIOS ada berbagai macam cara tergantung dari BIOS yang anda gunakan. Untuk Award dan Ami umumnya menggunakan tombol Delete pada saat pertama kali komputer di nyalakan.
3.
Hubungan OS dan BIOS
Seperti yang telah kita ketahui BIOS adalah sebuah software kecil yang
ditanam/disimpan dalam sebuah memory ROM dengan jenis EPROM /EEPROM,yang
bertugas mengidentifikasi dan mengontrol perangkat keras/hardware yang
terhubung pada Motherboard,BIOS juga merupakan software yang berjalan pada
memory yang terdiri dari semua driver yang meng-interface hardware ke sistem
operasi. Sumber informasi yang diperoleh pada BIOS dapat berasal dari beberapa
sumber yaitu :
a. ROM Motherboard
b. ROM Card Adapter (seperti: soundcard,video card)
c. Diload ke dalam RAM dari flashdik (device driver)
Sedangkan Sistem Operasi adalah sebuah perangkat lunak sistem yang dapat
mengatur dan mengendalikan perangkat keras.Sistem Operasi tidak dapat langsung
mengendalikan perangkat keras tanpa ada informasi yang diperoleh dari BIOS.
BIOS juga
memiliki fungsi bertindak sebagai perantara dari OS,dan tugas OS memberikan
kemudahan-kemudahan kepadauser dalam penggunaan komputer.
Dengan
adanya BIOS,OS dapat mengontrol,penyimpanan data,input,output dari suatu
perangkat ke perangkat lain.Sistem operasi mempunyai 2 tugas utama yaitu :
a. Pengelola seluruh sumber daya system komputer (sebagai resource
manager)
b. Sistem operasi sebagai penyedia layanan(extended/virtual machine)
Sasaran
dari system operasi ini adalah :
a.
Kenyamanan,harus membuat pengguna komputer menjadi
nyaman.
b. Efisien,menjadikan pengguna sumber daya komputer secara efisien.
c. Mamapu berevolusi,harus dibagun sehingga memungkinkan dan memudahkan
pengembanagan,pengujian dan pengajuan fungsi-fungsi yang baru tanpa mengganggu
layanan yang dijalankan oleh sisitem komputer.
• Menjalankan setup
BIOS
saat komputer sedang melakukan booting, tekan tombol DEL sehingga muncul setup bios. untuk mengoperasikan setup bios beberapa tombol yang berfungsi adalah :
1. Esc / escape : keluar dari setup BIOS
2. anak panah : tombol memilih menu
3. D : memodifikasi panjang field
4. F1 : mencari bantuan fungsi tombol
5. F10 : keluar dari setup BIOS dan menyimpan hasil setup
Cara mengoperasikan BIOS adalah dengan menggunakan anak panah, pilih salah satu yang ada di setup.
BIOS adalah program yang pertama kali di-load atau dijalankan oleh komputer pada saat dinyalakan.
Nantinya dari BIOS inilah yang akan menjalankan OS yang ada di komputer.
Jika OS tidak ada, maka BIOS itu sendiri yang akan ditampilkan di layar monitor komputer.
Dampak negative computer tanpa BIOS.
Dampaknya adalah apabila computer tanpa bios computer tidak bias menjalankan operating system karena operating system bisa dijalankan apabila terdapat BIOS.
Dampaknya adalah apabila computer tanpa bios computer tidak bias menjalankan operating system karena operating system bisa dijalankan apabila terdapat BIOS.
saat komputer sedang melakukan booting, tekan tombol DEL sehingga muncul setup bios. untuk mengoperasikan setup bios beberapa tombol yang berfungsi adalah :
1. Esc / escape : keluar dari setup BIOS
2. anak panah : tombol memilih menu
3. D : memodifikasi panjang field
4. F1 : mencari bantuan fungsi tombol
5. F10 : keluar dari setup BIOS dan menyimpan hasil setup
Cara mengoperasikan BIOS adalah dengan menggunakan anak panah, pilih salah satu yang ada di setup.
BIOS adalah program yang pertama kali di-load atau dijalankan oleh komputer pada saat dinyalakan.
Nantinya dari BIOS inilah yang akan menjalankan OS yang ada di komputer.
Jika OS tidak ada, maka BIOS itu sendiri yang akan ditampilkan di layar monitor komputer.
Dampak negative computer tanpa BIOS.
Dampaknya adalah apabila computer tanpa bios computer tidak bias menjalankan operating system karena operating system bisa dijalankan apabila terdapat BIOS.
Dampaknya adalah apabila computer tanpa bios computer tidak bias menjalankan operating system karena operating system bisa dijalankan apabila terdapat BIOS.
C. Sistem Operasi dan
Program Aplikasi
Kita dapat melihat system operasi yang dipakai aplikasi pada komputer
kita dengan cara :
a. Pilih tombol Start pada Taskbar.
b. Pilih Control Panel.
c. Selanjutnya akan ditampilkan jendela Control Panel kemudian pilih System.
d. Selanjutnya akan ditampilkan jendela System Properties yang menampilkan
informasi sistem komputer yang digunakan.
Selain itu,kita juga dapat melihat program-program aplikasi yang
terpasang dalam komputer.Untuk melihat program aplikasi yang terinstall pada
komputer kita dapat melihatnya dengan Klik Start-All Programs.Disana akan
ditampilkan program-program aplikasi apa saja yang telah terinstall.
Selain itu program aplikasi yang terinstall dapat dilihat pada Winsows
Explorer,caranya :
a. Buka Windows Explorer
b. Klik directory system (di sini berada pada directory D)
c. Klik Program Files.Program aplikasi yang sudah diinstal akan ditampilakan di sebelah kanan
PKBM WARCI JAYA.
Komentar
Posting Komentar